Ini Kendala Saat Menangkar Burung Jalak Bali
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) yaitu burung jalak putih termasuk juga satwa dilindungi yang hampir punah. Orang-orang Bali mengetahui burung berjumpara merdu ini dengan sebutan Curik Bali. Habibat hewan ini ada di rimba Bali Barat.
Beberapa warga mulai tunjukkan burung jalak suren kepedulian lewat usaha penangkaran Jalak Bali. Satu diantaranya ada di Dusun Jempanang, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Terdapat tiga gunakan Jalak Bali yang tengah dikembangbiakkan oleh Kelompok Kerja Suara Lestari.
Ketua Kelompok Kerja Suara Lestari, I Wayan Ardika menuturkan, penangkaran Curik Bali yang ditunaikan kelompoknya udah mempunyai legalitas resmi dari lembaga tentang. Dalam soal ini Dinas Kehutanan Propinsi Bali. Pengurusan izin penangkaran dibantu oleh satu perusahaan minuman paket lewat program Ayung Lestari.
" Kami pilih melestarikan Curik Bali lantaran telah di ambang kepunahan, " ucap Ardika selagi didapati di tempat tinggalnya, Sabtu, 30 Juli 2016.
Penangkaran Jalak Bali diawali pada th. lantas. Ia bercerita, penangkaran burung berbulu putih itu tidak gampang ditunaikan. Burung pemakan buah-buahan itu berapakali pernah bertelur, namun belum sukses ditetaskan jadi anak.
" Masih tidak berhasil selalu. Rupanya bila habis bertelur, induknya mesti dipisahkan. Lantaran yang jantan dapat geram serta terasa dicuekin, lantaran sang betina asik mengerami telurnya, " kata Ardika.baca: cara merawat jalak suren gacor
Nantinya, hasil penangkaran yang ditunaikan kelompoknya dapat dilepasliarkan di tempat. Dari hasil yang dipelajarinya, Curik Bali tidak dapat pergi jauh dari tempat penangkaran sehabis dilepasliarkan ke alam.
Ardika mengakui tidak takut Curik Bali yang nanti dilepasliarkan dapat diburu warga sekitaran. Sebab, desanya udah mempunyai ketentuan yang melarang keras perburuan Jalak Bali. Jika sukses, ia mengharapkan desanya bisa jadi destinasi wisata baru berbasiskan alam.
0コメント